Pemodelan Karakter Kewirausahaan Berbasis Modal Sosial Siswa

Pemodelan Karakter Kewirausahaan Berbasis Modal Sosial Siswa

Karakter Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap modal sosial. Modal sosial adalah nilai-nilai kebaikan dalam hubungan kerja sama timbal balik positif individu atau kelompok, yang membentuk kepribadian dan karakter masyarakat dalam mencapai kesejahteraan hidup. Modal sosial dalam pendidikan karakter adalah nilai-nilai kebaikan dalam hubungan kerja sama timbal balik positif antara peserta didik, guru, sivitas akademika, keluarga dan masyarakat yang membentuk kepribadian dan karakter peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan. 

 Happy Learning Memperkuat Pembentukan Kepribadian dan Karakter Peserta Didik

Pendayagunaan modal sosial dalam pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap pembentukan karakter dibanding dalam kegiatan intrakurikuler. Pendayagunaan modal sosial dalam pendidikan karakter dengan memadukan model karakter melalui budaya disiplin, program afeksi dan metode penugasan dengan metode happy learning dan pendampingan akan memperkuat pembentukan kepribadian dan karakter peserta didik yang religius, terpuji, unggul dan berprestasi. Sekolah menengah atas sebagai salah satu mediator dan fasilitator yang memiliki tanggung jawab terhadap keterserapan lulusan di dunia kerja, baik sebagai pencari atau sebagai pencipta lapangan kerja. 


Baca Juga: Menakar Perenalisme Sebagai landasan Filosofi Pendidikan Dasar di Indonesia

peran modal sosial dalam membangun perilaku karakter berwirausaha

Oleh karena itu, melalui pendidikan karakter kewirausahaan perlunya penguatan peran modal sosial dalam membangun perilaku karakter berwirausaha pada siswa untuk membentuk pola pikir (mindset yakni memiliki motif berprestasi, pantang menyerah, keberanian mengambil risiko, kreatif dan inovatif), sikap, dan perilaku untuk menjadi seorang wirausaha (entrepreneur).

Upaya Pendayagunaan Modal Sosial Dalam Implementasi Pendidikan Karakter Kewirausahaan

Agar karakter kewirausahaan melalui modal sosial dapat terwujud, ada beberapa yang harus dilakukan: (1)
Kepala sekolah dapat menyusun kebijakan dan ketentuan di bidang pendidikan yang memberi ruang bagi setiap komponen sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan implementasi pendidikan karakter kewirausahaan dengan pendayagunaan modal sosial dilingkungan sekolah.  (2) Sekolah dapat menyusun kurikulum yang memberi ruang gerak yang luas bagi upaya pendayagunaan modal sosial dalam implementasi pendidikan karakter kewirausahaan bagi peserta didik dalam berlatih dan belajar mengembangkan minat, bakat, dan kemampuannya masing-masing



Guru Memberi Ruang Bagi Peserta Didik 

(3) Guru hendaknya memberi ruang bagi peserta didik untuk melakukan hal-hal yang terkait dengan implementasi pendidikan karakter kewirausahaan melalui pendayagunaan modal sosial di sekolah. (4) Tenaga kependidikan, orang tua (keluarga) dan masyarakat hendaknya terlibat bersama-sama dan bertanggung jawab dalam menciptakan iklim kondusif yang menunjang keberhasilan implementasi pendidikan karakter kewirausahaan melalui pendayagunaan modal sosial di sekolah.

Penulis: Johan Setiawan, M.Pd
Dosen UM Metro Lampung
Doktoral Student UNY
Founder Cakrawala Artikel Ilmiah
Pegiat Artikel Scopus

Post a Comment for "Pemodelan Karakter Kewirausahaan Berbasis Modal Sosial Siswa"