![]() |
Kepribadian Bangsa |
Guru Faktor Kunci Dalam Pengembangan Kepribadian Bangsa
Pengembangan kepribadian bangsa ditentukan oleh peran
guru. Guru merupakan produsen generasi penerus bangsa. Sehingga kualitas guru
sangat penting dalam membawa perahu bangsa mau dibawa kemana. Oleh karena itu,
Syeikh al-Zurnuji dalam kitab Ta’lim Muta’alim mensyaratkan kriteria yang harus
dimiliki seorang guru, diantaranya: lebih ‘Alim/cerdas,
Wara’(menjaga diri),
berpengalaman/lebih tua, berbudi luhur, bijaksana, dan penyabar.
Lalai terhadap Adab
Dari keenam syarat terebut, ternyata hanya 1 yang
berbasis akademik, sedangkan 5 lainnya berbasis etika/adab. Dari situ sudah
terlihat jelas bahwa guru selain mentransfer ilmu, juga mempunyai kewajiban
mentransfer adab/etika kepada peserta didik. Selama ini guru terlalu fokus pada
kewajiban mentransfer akademik dan melalaikan/mengenggap sepele transfer adab.
Dengan syarat yang diajukan Syeikh al-Zurnuji tersebut maka akan menghasilkan
peserta didik yang mempunyai ciri karakter yang sangat kuat: peserta didik tidak
berani jalan didepan guru, tidak duduk di tempat guru, tidak bicara kecuali
atas izin guru, tidak bertanya jika guru lelah, menjaga waktu, menjauhi hal
yang menjadikan guru marah, menghormati guru berserta keluarganya, dan tidak
menyakiti hati guru.
Tripusat Pendidikan
jika terminologi guru diperluas, maka setiap orang
berpeluang menjadi guru di lingkungannya masing-masing. Sehingga oleh Ki Hajar
Dewantara juga membuat ide tripusat pendidikan. Pendidikan yang dilakukan oleh
guru dan peserta didik tidak hanya sebatas pada kegiatan formal belaka. Kihajar
membagi menjadi tiga: Pusat keluarga, sekolah dan masyarakat. Pusat-pusat itu akan mempercepat resonansi transfering ilmu dan adab/etika
masyarakat di suatu bangsa.
Baca Juga: Urgensi Pedagogi dalam pendidikan Nasional
Ilmu menjadi fondasi Science dan adab
Sehingga Peradaban suatu bangsa yang berlandaskan
pada ilmu dan adab akan mencapai pada titik tertinggi. Ilmu menjadi fondasi Science dan adab dijadikan sebagai
penuntun ke jalan kebenaran. Dua fondasi tersebut merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat terpisahkan. Jika pisah atau timpang, maka yang terjadi justru
bukan peradaban yang tinggi, tetapi kemerosotoan peradaban.
Penulis: Failasuf Fadli
Post a Comment for "Guru Faktor Kunci Dalam Pengembangan Kepribadian Bangsa"