Pedagogi KeIndonesiaan

Membangun Konstruksi Pedagogi Yang Bercirikan KeIndonesiaan

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, maka digunakan perangkat yang mampu mencapai tujuan tersebut. Perangkat tersebut adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogi. Guru merupakan anak bangsa yang mencetak genarasi penerus bangsa. Negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila dengan ragam budaya yang mencirikan daerahnya masing-masing dari Sabang sampai Merauke.

Implementasi pedagogi guru bersumber dari nilai-nilai Pancasila dan budaya

Pancasila dan budaya bangsa merupakan ruh dari bangsa Indonesia. Segala Tata aturan masyarakat majemuk Indonesia bermuara pada Pancasila. Sudah selayaknya desain Pendidikan nasional berdasar atas Pancasila dan budaya bangsa. Dalam rangka mensukseskan tujuan pendidikan nasional perlu mambangun konstruksi pedagogi guru yang bercirikan Pancasila dan budaya bangsa. Implementasi pedagogi guru harus bersumber dari nilai-nilai Pancasila dan budaya.

Generasi yang mengalami disorientasi kehidupan berbangsa dan bernegara

Jika konstruk pedagogi tidak dibangun atas dasar nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa, maka akan tercipta generasi penerus yang kehilangan jati dirinya. Tidak banggga dengan apa yang kita miliki, cenderung bangga dengan mengadopsi sistem-sistem dari luar negeri. Jika sudah seperti itu, maka dapat disebut generasi yang mengalami disorientasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menghiraukan asal muasal tanah budaya yang selama ini membesarkannya.

Mereduksi Pancasila dan budaya bangsa

Alhasil, dengan mereduksi Pancasila dan budaya bangsa, maka pengaruh-pengaruh budaya dari luar dapat difilter yang kemudian menghasilkan sesuatu yang disesuaikan dengan pribadi bangsa. Walaupun di era keterbukaan seperti sekarang ini, hal itu sangat berat dilakukan, namun harus tetap diwujudkan melalui pendekatan persuasif.

Penulis: Failasuf Fadli