![]() |
Manajemen Organisasi Belajar (MOB) |
Manajemen Organisasi Belajar (MOB) Dalam Menyikapi Revolusi Teknologi 4.0 dan Civil Society 5.0
Era disruptif
Era disruptif adalah sebuah keniscayaan yang menghinggapi era sekarang ini,
tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Dalam rangka merespon disruptif dan
sekaligus mendukung revolusi teknologi 4.0 serta civil society 5.0, maka
pendidikan harus memberikan solusi dengan model pembelajaran modern yang
bertumpu pada teori-teori Manajemen Organisasi Belajar (MOB).
Dampak negatif civil society 5.0 adalah dehumanisasi
Hal itu sangat
penting karena MOB merupakan organisasi yang konsen terhadap pekerjaan kelompok
yang berbasis pada aspirasi kolektif, pola berpikir baru, kontinuitas dalam
belajar (Senge, 1990) . sehingga yang outcamenya adalah hasil kinerja yang
dapat diukur. Model pembelajaran kolektif merupakan hal yang sangat relevan
pada masa sekarang ini. Salah salah satu dampak negatif civil society 5.0
adalah dehumanisasi, sehingga model pembelajaran yang berbasis
kebersamaan/kolektifitas sangat dibutuhkan.
Model pembelajaran modern harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi
Selain itu, model pembelajaran yang
berbasis teori MOB sangat penting karena dari awal terbentuknya organisasi
secara bersama menentukan tujuan secara efisien dan efektif
serta dapat bertahan, tumbuh, dan berkembang
maka sebagai mahluk hidup,
organisasi perlu
membenahi dirinya melalui belajar. Model pembelajaran modern
harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Sehingga produk yang
dihasilkan akan mempunyai kemampuan beradaptasi dan bersinergi dengan
lingkungan serta dapat berkompetisi (Marquardt, 2002).
Kemampuan tersebut sebagai
wujud dai eksistensi organisasi pembelajaran (Marquardt, M.J.:
1996). Jika organisasi pembelajar
tidak memiliki kemampuan tersebut, maka sudah pasti akan punah. Model pembelajaran modern yang berbasis MOB juga mendasarkan pada sumber
pengetahuan yang berasal dari gagasan intern dan ekstern organisasi,
penelitian, stakeholder, pengalaman dan banchmarking (Argote, 2011).
Suasana karakterisik ke arah kreasi dan inovasi
Selain itu budaya organisasi juag
mencerminkan iklim yang menghasilkan suasana karakterisik ke arah kreasi dan
inovasi. Organisasi menggunakan Tools and
Techniques yang dapat digunakan perorangan ataupun kolektif untuk
memecahkan masalah (Argyris &
Schon, 1996). Relevansi MOB
dalam model pembelajaran modern juga disebabkan karena MOB ditopang oleh lima
sendi kokoh yang terdiri dari pertama Personal
Mastery.
Model mental
Keahlian personal merupakan kemampuan khusus yang dimiliki oleh
seorang individu dalam disiplin belajar, memperluas kapasitas dan mengembangkan
diri guna mencapai hasil kerja yang diinginkan. Keahlian personal ini tentunya
akan mendukung kepada keahlian kolektif. Kedua Model mental, kemampuan untuk mengejawantahkan suatu peristiwa,
situasi, kegiatan, atau konsep ke dalam perspektif secara objektif.
Building Shared Vision
Ketiga Building Shared Vision, membangun visi
bersama yang fokus dan terarah untuk kepentingan bersama. Keempat Team Learning, Pembelajaran tim sangat
fundamental dalam pembelajaran modern. Hal ini disebabkan pembelajaran tim
mempunyai ciri dapat mentransformasikan pembicaraan dan keahlian berpikir
sehingga organisasi dapat mengembangkan pola pikir secara berasama-sama. Kelima
System Thingking, wujud sistem
berpikir yang konseptual dengan menggunakan pola yang jelas guna membantu
organisasi mencapai tujuan dan hasil yang lebih efektif
Meningkatkan mutu dan kualitas organisas
Alhasil, jika model pembelajaran modern didasarkan pada teori-teori MOB,
maka akan didapati beberapa manfaat, diantaranya: meningkatkan mutu dan
kualitas organisasi, dapat meminimalisir resiko yang dihadapi, dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat, kesejahteraan baik personal maupun kelompok, hasil
kinerja lebih unggul dan mampu bersaing, disiplin, kebebasan berpikir untuk
mencapai tujuan, responsif terhadap perubahan, mampu keluar dari
batasan-batasan yang membelenggu pikiran dan organisasi
Penulis: Failasuf Fadli
Post a Comment for "Manajemen Organisasi Belajar (MOB) Dalam Menyikapi Revolusi Teknologi 4.0 dan Civil Society 5.0 "